Translate

Monday, July 22, 2013

Books "MÜLLER HOCH DREI"

Books “PETUALANGAN SI KEMBAR TIGA”
Judul Asli : MÜLLER HOCH DREI
by Buckhard Spinnen
Copyright © Schöffling & Co. Verlagsbuchhandlung GmbH, Frankfurt am Main 2009
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Hendarto Setiadi
Desain sampul : Martin Dima (martin_twenty1@yahoo.co.id)
Cetakan I : Desember 2012; 264 hlm

Liburan musim panas merupakan masa yang paling disukai oleh anak-anak, termasuk Paul Müller yang akan merayakan ulang tahunnya yang ke-14 dalam waktu tujuh hari lagi, kecuali kedua orang tuanya memiliki rencana yang sama sekali berbeda. Pasangan suami-istri ini akan berlibur dan bepergian melancong hanya berdua dan meninggalkan putra tunggal mereka hidup seorang diri di kediaman mereka di kota kecil Neustadt, menjalani hidup terpisah dan mandiri tanpa adanya campur-tangan kedua orang tuanya. Paul sering mendengar kasus anak-anak terlantar karena kedua orang tuanya bercerai, namun pernahkah ada kasus dimana sang anak yang ‘diceraikan’ oleh kedua orang tuanya ? 



Dalam sekejab mata, Paul memulai awal liburan panjangnya dengan bayangan mengerikan, hidup tanpa sanak keluarga, hanya dibekali timbunan makanan instan di dalam lemari es dan berbagai tempelan ‘notes’ pada berbagai benda berisikan intruksi dan pengingat akan apa saja yang harus dilakukan setelah kedua orang tuanya pergi tanpa bisa dihubungi. Kini Paul hanya ditemani seekor anak anjing yang tampaknya telah dipaketkan oleh kedua orang tuanya sebelum mereka pergi, anak anjing bebulu hitam yang sangat besar, dengan nama Piet Montag (Piet Senin – karena ini datang pada hari Senin). Kebingungan, shock serta sedih membayangkan masa depannya yang suram, sekaligus berusaha menemukan uang yang telah disembunyikan oleh kedua orang tuanya (yang ternyata sulit ditemukan), Paul harus mengambil langkah lain guna mendapatkan ‘pemasukan’ demi masa depannya...

Satu-satunya kerabat yang masih ia ingat adalah Tante Elke – saudara sepupu ibunya, yang tinggal di jalan Grimm no. 1. Meski mereka sudah lama sekali tak pernah saling berhubungan, Paul berpikir tak ada salahnya ia mnecoba meminta bantuan kepada sosok yang ia kenal. Dalam perjalanan menuju kediaman Tante Elke, Paul serta Piet Montag (yang memiliki keahlian khusus dan membuat berbagai kesulitan bagi Paul sepanjang perjalanan), mereka bertemu dengan sosok aneh yang akan merubah jalan kehidupan masing-masing. Sosok yang tampak mengikuti Paul, adalah seorang gadis berpenampilan serba pink mengaku bernama Paula Veronika Wachsmuth, tinggal di Berlin dan berulang tahun tepat pada tanggal 22 Juli, sama dengan ulang tahun Paul, karena sebenarnya mereka adalah kembar-siam yang dipisahkan semenjak bayi !!!

Kisah petualangan anak-anak yang seru sekaligus mengundang tawa ini sedikit banyak mengingatkan akan karya Enid Blyton yang tak pelak mengusung tema petualangan ala detektif dan kegiatan mata-mata. Kisah Paul dan Paula serta Pauline (yup, benar sekali, ternyata mereka bukan kembar siam melainkan kembar tiga !!) dalam pencarian keberadaan masing-masing, serta usaha untuk bersatu karena masing-masing sedang mengalami krisis keluarga. Paul yang ‘ditinggalkan’ secara mendadak oleh kedua orang tuanya, harus mendapati kenyataan pahit dan mengejutkan, bahwa ia memiliki 2 saudara kembar yang tak pernah diketahui keberadaannya hingga ia bertemu dengan Tante Elke. Paula sedang dalam pelarian karena ‘dipaksa’ menjadi pengantin kerabat calon ayah tirinya. Dan Pauline harus berhadapan dengan proses perceraian kedua orang tua (angkatnya), tanpa pernah mengetahui bahwa ia diadopsi.

Melalui adegan seru dan cukup menegangkan, ditambah adanya kehadiran sosok ‘detektif swasta’ bernama Bruno Hochschmidt – tetangga Paula yang memiliki komputer peninggalan ‘hacker’ yang menjadi buronan pihak berwajib, serta Piet Montag – anjing serba bisa yang menjadi andalan hingga umpan di saat-saat mereka menghadapi ancaman bahaya serta kejaran musuh yang mengintai, maka buku ini menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk mengisi waktu liburan anak-anak maupun dewasa. Kisah ini bukan saja menyajikan problematika anak-anak, tetapi juga memadukan ke-kompleks-an dunia orang dewasa dari sudut pandang anak-anak, dan bagaimana mereka menanggapi pertengkaran, perpisahan, perceraian hingga dipisahkannya tiga orang bayi mungil oleh kedua orang tuanya, diadopsi oleh keluarga yang berbeda-beda, tinggal dalam kondisi serta lokasi yang tidak serupa satu sama lain.

[ more about the author and related works, just check at here : on Wikipedia ]

Best Regards,

* Hobby Buku * 

No comments:

Post a Comment

Thank You for visiting my blog & leave your comment in here (^o^) ... if you leave a backlink to your blog, I'll make sure to visit you back later on.