Translate

Wednesday, April 22, 2015

Books "APHRODITE THE BEAUTY"

Books “SI CANTIK APHRODITE”
Judul Asli : APHRODITE THE BEAUTY
[ book 3 of GODDESS GIRLS Series ]
Copyright © by Joan Holub & Suzanne Williams, 2010
Penerbit Atria
Alih Bahasa : Sri Noor Verawaty
Editor : M. Sidik
Proof reader : Nugraha
Lay-out : Aniza Pujiati
Ilustrasi sampul : Ella Elviana
Cetakan I : November 2014 ; 162 hlm ; ISBN 978-602-14402-9-2
Harga Normal : Rp. 30.000,-
Rate : 3.5 of 5
[ Re-Blogged from Alice’s Wonderland ]

Athena, Aphrodite, Artemis dan Persephone, empat sahabat yang memiliki kegemaran, sifat serta karakter yang berbeda satu sama lain, terutama Athena yang lebih menyukai berkutat dengan gulungan tulisan dan mempelajari pengetahuan-pengetahuan baru tanpa pernah memperhatikan penampilan atau dandanannya secara serius. Suatu ketika, mendadak si cantik Aphrodite yang sangat memperhatikan penampilan dari ujung kaki hingga ujung rambut, mendapat ide untuk ‘mendandani’ Athena. Didukung oleh Artemis dan Persephone, dimulailah proyek khusus untuk membuktikan kemampuan Aphrodite, mengubah sosok Athena si kutu buku menjadi gadis yang menarik perhatian cowok-cowok di sekelilingnya. Berhasilkah misi tersebut ?


Aphrodite sekali lagi membuktikan ketajaman dan bakatnya untuk mengenali kecantikan yang tersembunyi. Athena muncul sebagai gadis yang sama sekali berbeda, dan untuk menguji hasil tersebut, mereka berempat sengaja mendatangi tempat ‘nongkrong’ para (remaja) dewa, untuk menyaksikan reaksi teman-teman lainnya. Reaksi yang terjadi sungguh luar biasa, para (remaja) dewi terperangah dan memuji-muji penampilan Athena, sebagian penuh rasa kagum, sebagian berkubang dengan rasa iri sekaligus takjub. Namun reaksi para (remaja) dewa nyaris serupa, mereka yang sebelumnya tak pernah memperhatikan atau menyapa Athena, kini berebut berusaha menarik perhatiannya. Athena mendadak menjadi ‘bunga’ yang dikerumuni para kumbang.

Ketiga sahabat Athena senang melihat reaksi tersebut, terutama Aphrodite yang membanggakan kemampuannya. Hingga ia menyaksikan Ares – cowok yang diam-diam ia sukai, ikut serta dalam usaha memperebutkan perhatian Athena, bahkan nyaris tidak memperdulikan dirinya : si cantik dan populer Aphrodite !! Seketika itu muncul perasaan baru dan aneh pada diri Aphrodite. Ia marah, jengkel dan sangat iri akan situasi yang dialami oleh Athena. Ia juga sangat-sangat menyesali mengapa timbul niat untuk melakukan ‘perbaikan’ pada penampilan Athena semenjak awal. Walau niat tersebut muncul secara tulus dari dalam hatinya, jujur Aphrodite tak pernah membayangkan bahwa keberhasilan Athena berarti menggeser posisi dan statusnya sebagai gadis tercantik dan terpopuler di Olympus. Bagaimana selanjutnya hubungan persahabatan antara Athena yang sama sekali tak menyadari reaksi Aphrodite, yang mulai mengganggap dirinya sebagai saingan ?

Ahhhh ... rumitnya persahabatan para gadis remaja, sesuatu yang ‘pernah’ kualami, terbentur antara rasa setia akan persahabatan yang berhadapan dengan keinginan pribadi untuk menonjol. Terlebih jika menyangkut usaha menarik perhatian cowok yang sama, hal-hal seperti ini sering kali ‘merusak’ hubungan persahabatan yang terjadi antar gadis-gadis. Penulis menyajikan tema yang menarik dengan situasi yang tak kalah menggelitik, dengan mengambil sosok Aphrodite sebagai contoh nyata perwujudan seorang gadis remaja (bahkan wanita dewasa pun acapkali mengalami situasi serupa) yang berkutat antara mempertahankan persahabatannya atau menyingkirkan sosok yang dianggap sebagai saingan dalam kehidupan sehari-hari. Sekali lagi, kisah ini diramu dengan bahan-bahan yang membuat pembaca dari segala kalangan, mampu memahami sekaligus menarik pelajaran berharga dari kisah nan ringan dan menghibur ini.

Tentang Penulis :
Joan Holub, adalah pengarang pemenang penghargaan lebih dari 125 buku untuk pembaca remaja, termasuk Shampoodle, Knuckleheads, Groundhog Weather School, Why Do Dogs Bark? Dan serial Doll Hospital. Dari keempat buku Goddes Girl, dia lebih menyukai Athena karena dia senang memikirkan ide-ide baru untuk buku-bukunya. Dan dia sangat lega karena ayahnya tidak pernah menjadi kepala sekolah di sekolahnya! Kunjungi Joan di website-nya : www.joanholub.com.

Suzanne Williams, adalah pengarang pemenang penghargaan dari hampir 30 buku untuk anak-anak, termasuk Library Lit, Mommy Doesn’t Know My Name, My Dog Never Says Please, serta serial Princess Power dan Fairy Blossoms. Suaminya berkata bahwa dia adalah Dewi Pertanyaan-Pertanyaan Mengganggu (biasanya berhubungan dengan urusan komputernya yang sering bermasalah). Hal itu membuatnya mirip dengan Pandora, hanya saja Pandora tidak perlu bergelut dengan komputer. Seperti Persephone, dia menyukai bunga-bunga, tetapi dia tidak memiliki jempol hijau Persephone. Suzanne tinggal di Rebton, Washington. Kunjungi website-nya di : www.suzanne-williams.com

Seri The Goddes Girls terdiri dari :
  • Athena the Brain
  • Persephone the Phony
  • Aphrodite the Beauty
  • Artemis the Brave
  • Athena the Wise
  • Aphrodite the Diva
  • Artemis the Loyal
  • Medusa the Mean
  • Pandora the Curious
  • Pheme the Gossip
  • Persephone the Daring

[ source : Goodreads ]

Best Regards,

@HobbyBuku

No comments:

Post a Comment

Thank You for visiting my blog & leave your comment in here (^o^) ... if you leave a backlink to your blog, I'll make sure to visit you back later on.